Film Alangkah Lucunya Negeri Ini merupakan film yang berlatar belakang pendidikan bagi kaum marjinal yang ada di Indonesia. untuk lebih jelasnya, simak sinopsis Film Alangkah Lucunya ini berikut:
sinopsis Film Indonesia Alangkah Lucunya Negeri ini
Cerita diawaali dengan seorang pemuda sarjana pada bidang managemen yang melamar pekerjaan di berbagai perusahaan namun di tolak. Namanya adalah Muluk seorang anak dari seorang penjahit bernama haji Makbul. sebenarnya Muluk berniat melamar Rahma, anak dari haji sarbini namun karena Muluk merupakan pengangguran, haji Makbul masih belum menyetujui pernikahan mereka. disaat yang sama, Muluk memiliki saingan bernama Jupri yang juga menyukai Rahma. Jupri bercita cita menjadi seorang DPR, dandananya necis, menggunakan seragam safari dan laptop setiap berkunjung kerumah Rahma.
Pada suatu hari Muluk pergi kepasar dan pada saat itu ia mendapati seorang anak kecil yang mencopet dan memiliki banyak rekan untuk melakukan aksinya itu agar berhasil, namun sayangnya Muluk mengetahui aksi mereka, dan salah satu diantara mereka lari ke sebuah gedung untuk melihat hasil copetan tersebut. Muluk mengikutinya lalu ia berkata kepada pencopet itu untuk mengembalikan dompet yang ia ambil kepada pemiliknya, namun anak itu tidak mau,dan dari situlah rasa penasaran Muluk terhadap anak jalanan itu mulai muncul. hingga ahirnya Ia memutuskan untuk merubah anak anak itu menjadi seorang yang baik.
Muluk menawarkan progam pendidikan dan pemberdayaan serta pengelolahan bisnis dalam jangka panjang namun sebagai gantinya Muluk meminta jatah 10% dari hasil mencopet mereka. Jarot setuju dengan keputusan itu, Jarot adalah bapak asuh dari para pencopet itu. setelah sekian lama mereka di beri pendidikan dan diajarkan untuk mendalami agama mereka diminta Muluk untuk berhenti mencopet dan mencari uang secara halal dengan cara mengasong (pedagang minuman), namun ada beberapa dari mereka tidak sejutu, mereka tetep memilih untuk mencopet karena cara itu merupakan cara yang mudah untuk mendapatkan uang. Disitulah Muluk mulai putus asa, namun melihat sebagian anak yang memilih mengasong Muluk juga tidak mau berhenti sampai di sini saja.
Pada suatu hari saat anak anak mengasong di lampu merah, mereka terjaring razia. Muluk mengetahui hal itu, lalu ia menyuruh anak anak untuk melarikan diri, dan sebagai gantinya, Muluk menyerahkan dirinya kepada aparat razia untuk ditahan karena mengaku bertanggung jawab atas tindakan anak-anak tersebut. Aparatpun menangkapnya karena mereka tau bahwa Muluklah yang menyuruh anak anak untuk mengasong, dan di sisi lain muluk tidak ingin anak anak terus menerus mengambil hak orang lain untuk medapatkan uang.
Film ini berhasil menyindir pemerintah dan masyarakat kelas atas yang ada di Indonesia, meski dikemas dalam bentuk komedi, namun nilai-nilai pelajaran yang ada dalam film tersebut tetap tersampaikan pada para penonton. film ini secara tidak langsung telah menyindir pemerintah kita yang hingga saat ini masih tetap menutup mata pada kaum-kaum terpinggirkan yang ada di Indonesia, terutama para anak-anak pinggiran dan kaum marjinal yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. tiap hari jumlah mereka semakin bertambah dan tidak ada upaya dari pemerintah untuk memberikan hak-hak mereka sebagai kaum fakir, padahal hal tersebut terdapat dalam UUD yang mengatur tentang Fakir miskin dan anak-anak terlantar, yaitu terdapat pada UUD 1945 pasal 34 ayat 1.
itu dia sinopsis dan sedikit ulasan mengenai Film Alangkah Lucunya Negeri Ini. semoga tulisan tentang sinopsis Alangkah Lucunya Negeri Ini, bermanfaat dan bisa membuka mata serta hati kita semua untuk lebih peduli pada lingkungan disekitar kita, lebih memperhatikan orang-orang yang mungkin membutuhkan bantuan dari kita.
ahir kata, terimakasih sudah mampir dan membaca sinopsis Film Indonesia Alangkah Lucunya Negeri ini, sekian dan sampai jumpa.