Sinopsis Dongeng Gadis Penjual Korek Api – Kombawa minna…J mala mini mimin akan
share cerita Sinopsis Dongeng Gadis Penjual Korek Api. Malam ini mimin bertemu
dengan seorang anak yang tidur di pinggir jalan dengan tangan dan kaki
meringkuk karena kedinginan, karenanya mimin jadi teringat dengan dongeng Gadis
Penjual Korek api yang mati karena kedinginan di tengah salju.hm.. kali aja
masih ada teman-teman yang belum tau ceritanya, makanya sekarang mimin akan
menceritakan garis besarnya alias sinipsis dari dongeng Gadis Penjual Korek Api
tersebut.
Alkisah adalah seorang gadis kecil yang sangat tidak berada,
kerjanya adalah menjual korek api. Pada suatu malam bersalju, yaitu tanggal 24
Desember, dimana semua orang sedang berbahagia karena merayakan malam natal, si
gadis penjual korek api ini tetap bekerja, bekerja menjual korek api.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, malam natal selalu diiringi
dengan turunnya salju, begitupun dengan malam ini. Gadis penjual korek api itu
berjalan dari rumah ke rumah untuk menjajakan rek api jualannya. Dari
jendela-jendela rumah yang dia lewati, dia melihat kebahagiaan dan suka cita
dari seluruh anggota keluarga dalam rumah tersebut. Dia bisa melihat pohon
natal yang indah, hadiah-hadia yang bertebaran dikaki pohon natal, dia juga
dapat melihat perapian yang selalu menyala menghangatkan.
Gadis penjual korek api tetap berjalan menembus salju hingga
malam semakin larut dan jalanan mulai sepi. Kaki-kakinya yang hanya dialasi
oleh sepatu robek telah membeku terkena salju, hingga ahirnya Si gadis penjual
korek api tak mampu menahan dingin lagi. Lalu Ia memutuskan untuk membakar
sebatang korek api jualannya. nyala api dari sebatang korek api tersebut memberinya kehangatan disekitar jari-jarinya. ketika si gadis menikmati kehangatan itu tiba-tiba korek apinya sudah padam. Si Gadis yang sangatkedinginan ingin kembali merasakan kehangatan, maka dia membakar lagi sebatang korek apinya.
saat kehangatan mulai menjalari jemarinya, Si Gadis penjual korek api tersebut melihat perapian yang menyala dihadapannya, hangatnya membuat nyaman, namun tiba-tiba perapian itu hilang, dan apinya padam, lalu si gadis kembali membakar sebatang korek api lagi. seketika api menyala, dia melihat sebuah meja yang penuh dengan makanan, terdapat daging, buah-buahan, kue-kue dan ada banyak lagi, tapi lagi-lagi pemandangan itu tiba-tiba menghilang dari hadapannya, yang ada hanyalah hamparan salju yang dingin. lalu gadis itu kembali membakar korek apinya, kini dia melihat orang tuanya yang memanggilnya. Gadis penjual korek api yang sangat merindukan orang tuanya sangat bahagia, dia ingin memeluk kedua orangtuanya, tapi api begitu cepat padam dan hilanglah pemandangan orang tuanya. Gadis yang tidak mau kehilangan kedua orang tuanya lagi lalu terus membakar batang-batang korek api yang seharusnya dia jual, dia lalu tertawa, dan melambai pada kedua orangtuannya, dan beranjak memeluknya dalam kehangatan.
keesokan paginya, warga Kota dikagetkan dengan ditemukannya mayat seorang Gadis dipinggir jalan, wajahnya kemerahan seperti terbakar, namun wajah mayatnya dihiasi dengan senyum, di jarinya masih tergengam batangan-batangan korek api yang dibakarnya.
itulah Sinopsis Dongeng Gadis Penjual Korek Api yang sangat menyentuh hati. penulis sendiri selalu menitikkan air mata setiap kali membaca kembali kisah Si Gadis Penjual Korek Api ini.
Kisah Si Gadis Penjual Korek Api ini menggambarkan bagaimana menderitanya hidup bagi orang-orang yang kurang mampu, yang ekonominya sangat minim bahkan untuk sekedar membeli makanan sesuap.
semoga teman-teman pembaca yang telah membaca Sinopsis Dongeng Gadis Penjual Korek Api ini bisa lebih bersyukur dengan keadaan yang dimilikinya dan tidak selalu mengeluhkan keadaan, karna masih banyak yang hidupnya lebih susah dari kita. dan semoga gadis-gadis lain yang memiliki nasib serupa dengan gadis penjual korek api secepatnya mendapatkan rezki dari yang maha kuasa, amin.
saat kehangatan mulai menjalari jemarinya, Si Gadis penjual korek api tersebut melihat perapian yang menyala dihadapannya, hangatnya membuat nyaman, namun tiba-tiba perapian itu hilang, dan apinya padam, lalu si gadis kembali membakar sebatang korek api lagi. seketika api menyala, dia melihat sebuah meja yang penuh dengan makanan, terdapat daging, buah-buahan, kue-kue dan ada banyak lagi, tapi lagi-lagi pemandangan itu tiba-tiba menghilang dari hadapannya, yang ada hanyalah hamparan salju yang dingin. lalu gadis itu kembali membakar korek apinya, kini dia melihat orang tuanya yang memanggilnya. Gadis penjual korek api yang sangat merindukan orang tuanya sangat bahagia, dia ingin memeluk kedua orangtuanya, tapi api begitu cepat padam dan hilanglah pemandangan orang tuanya. Gadis yang tidak mau kehilangan kedua orang tuanya lagi lalu terus membakar batang-batang korek api yang seharusnya dia jual, dia lalu tertawa, dan melambai pada kedua orangtuannya, dan beranjak memeluknya dalam kehangatan.
keesokan paginya, warga Kota dikagetkan dengan ditemukannya mayat seorang Gadis dipinggir jalan, wajahnya kemerahan seperti terbakar, namun wajah mayatnya dihiasi dengan senyum, di jarinya masih tergengam batangan-batangan korek api yang dibakarnya.
itulah Sinopsis Dongeng Gadis Penjual Korek Api yang sangat menyentuh hati. penulis sendiri selalu menitikkan air mata setiap kali membaca kembali kisah Si Gadis Penjual Korek Api ini.
Kisah Si Gadis Penjual Korek Api ini menggambarkan bagaimana menderitanya hidup bagi orang-orang yang kurang mampu, yang ekonominya sangat minim bahkan untuk sekedar membeli makanan sesuap.
semoga teman-teman pembaca yang telah membaca Sinopsis Dongeng Gadis Penjual Korek Api ini bisa lebih bersyukur dengan keadaan yang dimilikinya dan tidak selalu mengeluhkan keadaan, karna masih banyak yang hidupnya lebih susah dari kita. dan semoga gadis-gadis lain yang memiliki nasib serupa dengan gadis penjual korek api secepatnya mendapatkan rezki dari yang maha kuasa, amin.